Pernah suatu kali saat sedang kesal-kesalnya pada suami, saya
bertanya-tanya tentang apa yang para wanita khususnya para istri
lakukan. Apa yang membuat seorang wanita mau melepaskan ego pribadi
untuk tunduk patuh dan khidmat pada perintah suami. Apa yang membuat
wanita mencuci, menjemur, menyetrika, membereskan rumah, memasak makanan
enak dan melakukan pekerjaan domestik lainnya. Apa yang membuat para
makhluk aneh dan ajaib ini bertahan dalam pernikahan.
Lain hari
saat saya harus berdarah-darah (dalam artian sebenarnya) menyusui anak
pertama kami, saya kembali bertanya-tanya lagi tentang apa yang para
wanita ini khususnya para ibu lakukan. Kenapa seorang ibu mau
bersusah-susah mengandung, merasakan mual, pening, begah, heart burn,
dan sakitnya melahirkan. Kenapa setelah kesusahan itu seorang ibu
mau-maunya bangun tengah malam menyusui anak hingga dua tahun lamanya.
Belum lagi ketika anaknya tumbuh, apa yang membuat seorang ibu mau
repot-repot belajar ilmu pengasuhan lalu membuatkan mainan yang butuh
ketekunan, belajar ilmu kesehatan hingga tau komposisi obat-obatan, ilmu
gizi sampai hafal kandungan berbahaya pada makanan untuk tubuh dan
akhirnya memilih berjam-jam di depan gadgetnya untuk belajar masak yang
sehat, segala ilmu untuk membesarkan anaknya, menjaga keluarganya.
Banyak hal yang membuat wanita melakukan semua itu. Mulai dari tak ada
pilihan, passion, sekedar update atau ikut trend kekinian, pahala, surga
hingga hanya berharap ridho Allah. Sampai saat ini saya pun masih
bertanya-tanya kenapa saya melakukan semua ini. Semoga lebih tinggi dan
lebih lurus dari sekedar pingin dipuji dengan “kamu ibu yang sempurna,
Des! Ibu yang super!”
Palembang yang Berkabut Asap, 1 September 2015
---------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away yang diadakan oleh mba Ganda
Yuk yang cari koleksi mutiara air tawar cantik, unik, gak pasaran mampir ke FB Pena Ganda, bisa juga ke IG @izziscollection, atau hubungi pin bbm 75229d4f.
#GiveAwayIzzisCollection
#mutiaralombok
#supermom
btw suami saya baik kok gak ngebebani dengan tugas ini itu, kami cuma berfastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan khususnya berbuat baik pada suami istri. Cuma ya sesekali kan bawaan hormon jadi kesel sama suami :p
Jadi jangan serius banget nganggap suami saya buruk lhooooo... salam peace love and gawl :D
0 comments
Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini