Indonesia merupakan negara besar dengan banyak budaya. Budaya ini berbeda-beda di setiap provinsi, kota bahkan desa. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat (wikipedia). Kuliner juga merupakan bagian dari budaya masyarakat. Maka belum lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi kuliner khasnya.
Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru punya beberapa kuliner khas yang harus kamu coba kalau datang kesini. Ini kuliner khas beneran ya, bukan oleh-oleh artis kekinian hihihi.. Apa aja sih? Ini dia..
Fitur story pada instagram ini konon katanya mencontek dari social media snapchat. Setelah lahir Instagram story (IG Story) sekarang fitur story ini sudah ada di Whatsapp dan juga Facebook. Aku sendiri paling suka bikin story di Instagram. Kenapa? Soalnya aku gak punya snapchat, temen facebook terlalu banyak, dan belum terbiasa sama fitur story whatsapp.
Apa isi IG storyku? Ya biasa curhat atau cerita gak penting emak-emak beranak tiga hahaha.. Kalo penting mah jadi caption foto IG. Karena cuma curhatan remeh, jadi dipost di story aja, biar 24 jam langsung ilang hahaha..
Dulu tuh kalo bikin IG story asal ambil foto aja, yang burem, blur atau gambar abstrak, baru deh ditimpa caption. Kayak gini
Ini cerita perjalanan panjangku menghadapi masalah rambut sejak SMA. Panjang banget. Semoga gak bosen ya bacanya dan semoga temen-temen yang baca dapet inspirasi dari tulisan ini. Btw ini bukan review ala ala beauty blogger profesional, ini mah cerita ajaaaaah...
Waktu SD aku pake shampoo apa ya? Sunsilk deh kalo gak salah, Tapi masih ganti-ganti tuh, seadanya aja yang dibeli ortu. Iya, aku pake shampoonya gak khusus buat anak-anak gitu. Disamain aja sama ortu. Pas SMP mulai tuh peduli dikit sama rambut. Trus gara-gara iklan Rejoice yang lebay banget "cuma pake shampoo" trus rambutnya jatuh helai per helai, aku jadi pindah ke rejoice wahahaha..
Ada yang kenal Saptuari Sugiharto?
Saya pertama kali melihat beliau di acara Kick Andy 2011. Dulu beliau dikenal
karena bisnis kaos dan merchandise-nya “Kedai Digital”. Sekarang, terutama
sejak tahun 2015-an, Mas Saptuari ini lebih dikenal dengan penggagas hidup anti
riba. Dan bagi saya, gagasan anti ribanya Mas Saptuari ini ngena banget,
menginspirasi banget, pokoknya bikin sadar bahwa riba itu gak cuma bunga bank,
tapi banyak jenisnya dan semuanya haram.
Saya rajin banget baca artikelnya Mas Saptuari, cerita
tentang kisah sukses orang-orang yang terbebas dari jerat riba. Sayangnya
kisahnya “jauh”, satu pun orang yang ada dicerita itu, gak ada yang saya kenal
secara personal.
Hi! Selamat datang di blog ini. Saya seorang istri dan ibu dari tiga anak. Blog ini blog gado-ado, saya menulis cerita keseharian, parenting tips a la saya, resep, tentang jahit-menjahit, sedikit tentang beauty dll.