Setelah mengerjakan 3 NHW (nice homework) dari Institut Ibu Profesional, kini saatnya kita di NHW#4 ini mengevaluasi NHW-NHW yang sudah dituliskan tersebut.
Kita mulai dengan pertanyaan pertama, apakah akan tetap memilih jurusan di universitas kehidupan seperti yang sudah dituliskan di NHW#1?
Jawaban saya adalah YA. Saya akan tetap memilih videografi inspirasi sebagai jurusan di universitas kehidupan ini. Semakin hari saya semakin dikuatkan dengan banyaknya penonton video saya yang menyatakan mereka merasakan manfaat video-video yang saya unggah. Banyak yang merasa terinspirasi, terbantu, dan tercerahkan. Kebermanfaatan merupakan hal yang paling saya cari dalam semua aktivitas saya di kehidupan ini.
Selain itu, setelah masuk ke materi keempat mengenai mendidik anak dengan kekuatan fitrah, saya semakin mantap memilih jurusan ini. Karena kemungkinan besar jurusan ini merupakan bakat saya. Saya mengindentifikasinya melalui 4E aktivitas dari buku Pandu 45 karya Ibu Founder IIP, Ibu Septi Peni Wulandani. Videografi merupakan hal yang saya nikmati proses pengerjaannya (enjoy), saat ada tantangan saya tidak menyerah mencari jalan keluarnya (easy), saya dapat kerjakan dengan baik (excellent), dan saya produktif berkarya (earn).
Pertanyaan kedua mengenai sudahkah saya konsisten mengisi checklist harian yang saya tulis di NHW#2?
Alhamdulillah insyaAllah saya mengusahakan sepenuh hati untuk konsisten mencapai target pada checklist yang sudah saya tulis sebelumnya. Saya berusaha untuk selesai dengan diri saya sendiri agar bisa menginspirasi dan membantu orang lain. Selesai dengan diri sendiri di sini maksudnya mengejar semua target checklist khususnya checklist individu. Bagaimana bisa saya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain jika diri saya sendiri masih belum disiplin.
Pertanyaan ketiga setelah merenungkan kembali NHW#3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan saya di muka bumi ini?
Bismillah... sejujurnya semua NHW yang saya kerjakan membuat saya takut, apakah saya benar-benar tulus menyampaikan apa yang saya tuliskan pada setiap tugasnya ataukah saya hanya ingin berbangga dan berpuas diri?
Saya mencoba merenung agar sebisa mungkin menggali misi, alasan dibalik penciptaan saya di muka bumi ini. Saya berusaha meraba-raba hati saya mencari apa yang paling saya suka, apa minat dan bakat saya, apa hal yang dapat membuat saya memberikan manfaat pada dunia. Setelah perenungan ini, pada akhirnya saya hanya bisa menemukan diri saya yang sangat suka sekali membuat video. Saya hanya menemukan diri saya sendiri yang suka sekali berbagi tentang aktivitas harian seorang ibu rumah tangga lewat vlog. Saya juga menemukan diri saya yang ingin sekali memberi tahu ibu-ibu terutama ibu rumah tangga lainnya, bahwa menjadi ibu rumah tangga itu menyenangkan, banyak aktivitas yang bisa dikerjakan, sehingga sulit sekali untuk bosan menjalani perannya serta memberi tahu bahwa menjadi kreatif itu bisa diusahakan.
Dari semua perenungan ini saya akan menjawab bahwa YA, saya sudah terbayang maksud Allah SWT menciptakan saya di muka bumi ini. Saya harus bisa menjadi vlogger yang menginspirasi ibu-ibu khususnya ibu rumah tangga yang bekerja di ranah domestik. Semoga saya tidak salah menangkap maksud Allah SWT. Aamiin.
Jika sudah yakin dengan misi hidup di pertanyaan ketiga, maka lanjut ke pertanyaan keempat yaitu ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut?
Menurut saya ada 4 ilmu yang harus saya kuasai untuk menjalankan misi hidup saya :
1. Ilmu manajemen diri dan keluarga Islam
2. Ilmu parenting nabawiyah
3. Ilmu tentang teknis pembuatan video yang baik
4. Ilmu digital marketing dan creative-preneur
Pertanyaan selanjutnya adalah menetapkan milestone untuk memandu setiap perjalanan menjalankan misi hidup.
Saat ini saya berusia 30 tahun maka inilah KM 0 saya. Alhamdulillah sebelum bergabung di IIP, saya dan suami sudah membuat rencana untuk 4 tahun lagi. Rencana ini dibuat karena empat tahun dari sekarang ketiga anak kami sudah masuk usia sekolah. Karena saat ini saya mendedikasikan hampir seluruh waktu saya untuk mendiidk anak-anak, maka saat anak-anak sekolah saya harus sudah memiliki rencana langkah apa yang akan saya tempuh. Saya masih bertanya-tanya kok bisa pas sekali tugas IIP dan rencana keluarga kami ke depannya.
KM 0 - KM 2 :
- Menguasai ilmu manajemen diri dan keluarga dalam sudut pandang Islam serta bagaimana pengasuhan yang baik yang telah Nabi Muhammad SAW contohkan. Saya bersyukur atas keputusan saya bergabung dengan IIP, karena IIP menjadi salah satu cara saya mendapatkan ilmu manajemen diri dan keluarga dan juga pengasuhan.
- Menguasai teknis pembuatan video yang baik. Awalnya saya berpikir teknis pembuatan video baru akan saya dimulai di tahun kedua. Karena sebetulnya saya sudah punya basic ilmu pembuatan video. Hasil edit saya lumayan, gambar jelas, warna terang, caption jelas dll. Namun belum bisa dikatakan bagus sekali seperti channel lainnya. Saya juga berpikir yang lebih utama jika ingin menginspirasi adalah dengan memperbaiki diri terlebih dahulu. Sehingga saya memilih tahun ini untuk fokus dalam manajemen diri dan keluarga serta parenting nabawiyah, dan barulah di tahun kedua fokus pada teknis pembuatan dan editing video. Namun sepertinya saya salah. ilmu parenting ini dan ilmu editing adalah ilmu yang tidak bisa berhenti dipelajari karena selalu berkembang. Jadi saya mengubah keduanya menjadi harus dipelajari secepat mungkin, sesegera mungkin agar tidak ketinggalan.
KM 2- KM 3 : Bergabung dalam komunitas dan belajar tentang digital marketing dan creative-preneur. Setelah puas dengan konten dan teknis video, maka saatnya memasarkan video dan belajar ilmu pemasarannya langsung pada ahlinya.
KM 3 - KM 4 Sekolah lagi S2 Manajemen Pemasaran.
Pertanyaan selanjutnya adalah tentang menyesuaikan checklist dengan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu di atas. Untuk KM 0 hingga KM 3 sepertinya saya harus menambahakn jam mendengarkan kajian menjadi setiap hari. Bukan hanya 2x seminggu. Dan mengubah jenis kajiannya dari yang hanya kajian keagamaan menjadi kajian tentang teknis pembuatan video dan digital marketing. Sedangkan pada KM 3 - KM 4 saya harus mulai merombak ulang checklist individu mengingat akan ada banyak perubahan terutama karena saya berencana ingin sekolah lagi, insyaAllah.
Saatnya membuat sejarah. Saatnya menjadi ibu profesional pembawa perubahan.
Desni