Tukang Asongan

Cerita ini didapat tadi pagi dari program Wisata Hati ANTV.

Jadi ceritanya suami dan saya punya acara tivi yang seolah-olah wajib untuk ditonton. Setiap habis sholat subuh, dzikir dan tilawah, kami biasanya akan langsung menyalakan tivi dan menonton wisata hati yang dibawakan oleh Ust.Yusuf Mansur.

Nah karena adzan subuh sekarang mepet jam lima (acaranya mulai jam 5), jadi nontonnya rada telat. Tapi alhamdulillah masih bisa menyimak cerita yang satu ini.

Kisahnya ada pedagang asongan yang ga rajin sholat. Suatu malam dia disuruh sholat sama istrnya, minta tolong sama Allah biar besoknya dikasih 70ribu buat bayar SPP anaknya.

Akhirnya dia coba sholat isya dan berdoa "Ya Allah, besok kasih saya rejeki 70rebu biar bisa bayar SPP anak"

Besoknya dia sholat subuh lalu berdoa lagi "Ya Allah, hari ini kasih saya rejeki 70rebu biar bisa bayar SPP anak"

Setelah subuh ia berjualan, lama ia menunggu hingga hampir masuk waktu dzuhur tapi sama sekali belum ada yang belanja padanya. Sampai hampir putus asa dia ngebatin  

"Ya Allah, perasaaan pas gue ga sholat kemaren laku-laku aja, kenapa ini pas sholat malah ga ada yang laku..."

 Dan ia mulai ragu buat sholat dzuhur. Tapi segera ia teringat pesan sang istri "Bang, kalo rejekinya kagak dateng di subuh, mungkin datengnya di dzuhur.."

Dia memutuskan untuk sholat dan berdoa lagi "Ya Allah, ga usah 70rebu deh, berapa aja ga apa-apa dah.."

Lama dia menunggu dan benar-benar ga ada yang belanja, hingga mepet waktu ashar, dia kembali ragu untuk sholat. Kenapa ga ada yang laku barang permen sebiji aja. Karena ragu ia jadi terlambat sholat berjama'ah. Masuklah ia ke masjid dengan perasaan galau, ia tinggalkan dagangannya di luar di dekat penitipan sepatu.

Saat hendak sholat dia masih sempat memperhatikan isi musholla, tidak jauh darinya ada seorang pemuda yang sedang sholat. Setelah itu ia mulai sholat. Usai sholat dia berdoa lagi "Ya Allah, masa ga ada yang laku, sebiji permeeeen aja deh, masa ga ada yang laku..."

sumber gambar www.iluvislam.com

Sedang khusyu dalam doanya, sang pemuda yang tadi sholat lebih dulu di depannya menghampirinya.

"Pak, ada permen asem manis..." ujar pemuda

"ada bang, mau beli? berapa?" jawab pedagang asongan

"sebiji aja.."

sontak jawaban pemuda membuat dia kaget, sambil masih menengadahkan tangan dia berkata dalam hati "Ya Allah, serius amat, bener-bener nih ada yang beli permen sebiji"

 "Bang bener mau beli sebiji aja?" tanya pedagang

"Iya, nih uangnya" sambil mengeluarkan uang seratus ribu.

"Yaelah, dia becanda aja, kegedean itu duitnya, serebuan aja bang" ujar pedagang asongan sambil tertawa

"Pak, bapak kan butuhnya 70ribu, ini buat bapak, kembaliannya ambil aja..." jawab sang pemuda

Sang pedagang asongan langsung tersungkur bersujud di depan kekuasaan Allah. Ia jadi tersadar, bukankah pemuda ini tidak tau kalau dia pedagang asongan, mengingat sang pemuda telah masuk lebih dulu ke dalam musholla. Bukankah sang pemuda juga tidak tau dia butuh 70ribu. Saat tersadar, ia ingat bahwa belum mengambil permen dan belum berterima kasih kepada sang pemuda. Dia mencari-cari sang pemuda tapi tidak dia temukan.

Lalu ia terpikir mungkin pemuda tadi bukan manusia, mungkin malaikat yang diutus Allah untuk memberikan ucapan selamat datang kepada sang pedagang asogan. Selamat datang di pintu keberkahan sholat... :)

You Might Also Like

4 comments

  1. Subhanallah...
    makasih udah share yaa mbak, langsung Istighfar banyak-banyak baca ini
    jadi nyesel selama ini kalo minta sesuatu ke Allah dan nggak terkabul juga langsung putus asa berdoa :"(

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini