Kenapa suka maskara?
Gak tau kenapa. Rasa suka dan cinta kadang gak butuh alasan. Ecieeeee 😂
Gak tau kenapa walaupun gak kelihatan karena ketutupan kacamata frame lebar, saya tetep sukaaaa aja pake maskara. Saya suka lihat perubahan besar dari bulu mata saya setelah pakai maskara. Jadi ngerasa lebih pede aja gitu kalau pakai maskara.
Saya juga gak bisa dan gak kepengen bisa "ngalis" alias ngegambar alis. Alhamdulillah punya alis yang cukup tebal walau bentuknya gak sempurna. Jadi kalau mau ngasih statement "gue punya alis nih!" ya cukup nyisirin maskara di alis setelah mengaplikasikan maskara di bulu mata alias pake sisaan maskara. Nanti alisnya jadi lebih kelihatan aja.
Penting banget ya "ngalis"?
Enggak lah.. Tapi kadang kalo mau kumpul keluarga, mau ketemu orang dan kemungkinan orang lain dandan plus bakal foto-foto, aku pilih pakai maskara di alis. Biar gak nampak suram di fotonya. Biar gak dianggap kelelahan ngurus keluarga hahahaha...
Alhamdulillah ternyata saya berhasil menghabiskan maskara sebelum habisnya Period After Opening (PAO). Apa sih PAO itu?
Keterangan berupa simbol yang mengidentifikasi berapa lama masa pakai produk kosmetik setelah dibuka untuk pertama kalinya. Biasanya ada simbol berupa gambar kemasan yang terbuka disertai umur produk. Contoh: jika ada tulisan 12M, itu berarti umur produk setelah dibuka hanya 12 bulan/1 tahun. (Sociolla)
Kalau untuk maskara PAO nya 3-6 bulan.
PAO sama kayak expired date ya?
Hmmm... Beda sih ya
Ayo perhatikan gambar di bawah ini
Agar lebih mudah dipahami kita buat contoh ya
Misalnya aku baru beli maskara nih tanggal 1 Juli 2018 ini. PAO nya berarti 6 bulan setelahnya yaitu Januari 2019. Pas lihat di kemasan ternyata expired datenya tanggal 1 Desember 2018.
Berarti maskaranya cuma aman aku pakai sampai tanggal 1 Desember 2018. Jadi walau masih banyak tapi karena sudah expired ya gak boleh dipakai lagi maskaranya.
Atau aku beli maskara lain nih tanggal 1 Juli 2018 juga. PAOnya 6 bulan yaitu 1 Januari 2019. Expired datenya 1 Juli 2019. Berarti aku cuma boleh pakai maskaranya sampai tanggal 1 Januari 2019. Jadi walau masih banyak dan masih jauh dari expired date, maskaranya tetep gak boleh dipakai juga karena sudah lewat dari PAOnya.
Emangnya kalau lewat dari PAO gak aman lagi ya?
Teorinya sih gitu.
Tapi biasanya aman-aman aja tuh pakai maskara sampe 2 tahun?
Gileeeeee... Ya emang sih.. Tapi risiko ke depannya kan gak tau. Kulit wajah kita apalagi bagian mata sangat sensitif lho. Makanya kita harus hati-hati karena jika menggunakan produk yang kadaluarsa bisa-bisa kulit kita jadi iritasi parahnya bisa sampai infeksi.
Wah bisa mubazir ya? Trus gimana dong?
Iya kaaaaan.. Ngeri kan nanti jadi temennya setan heuheu..
Maka dari itu, ayo kita galakkan beli make up stuff jangan banyak-banyak. Muka cuma satu tapi lipstiknya sampe 1 dus gede warnanya mirip semua 😅 Beli seperlunya aja. Jangan kemakan nafsu. Kalau kamu beli buat kebutuhan review sebagai beauty blogger, beauty vlogger atau beauty influencer lainnya pastikan kosmetikmu gak ada yang mubazir. Jika tidak dipakai segera bagikan kepada yang lain. Bisa dibagikan gratis, bikin giveaway buat naikin traffic atau ya dijual ulang 😗
Hayoooo siapa yang masih suka mubazir make up?
Gak tau kenapa. Rasa suka dan cinta kadang gak butuh alasan. Ecieeeee 😂
Gak tau kenapa walaupun gak kelihatan karena ketutupan kacamata frame lebar, saya tetep sukaaaa aja pake maskara. Saya suka lihat perubahan besar dari bulu mata saya setelah pakai maskara. Jadi ngerasa lebih pede aja gitu kalau pakai maskara.
Saya juga gak bisa dan gak kepengen bisa "ngalis" alias ngegambar alis. Alhamdulillah punya alis yang cukup tebal walau bentuknya gak sempurna. Jadi kalau mau ngasih statement "gue punya alis nih!" ya cukup nyisirin maskara di alis setelah mengaplikasikan maskara di bulu mata alias pake sisaan maskara. Nanti alisnya jadi lebih kelihatan aja.
Monmaap gak pro 😆 |
Penting banget ya "ngalis"?
Enggak lah.. Tapi kadang kalo mau kumpul keluarga, mau ketemu orang dan kemungkinan orang lain dandan plus bakal foto-foto, aku pilih pakai maskara di alis. Biar gak nampak suram di fotonya. Biar gak dianggap kelelahan ngurus keluarga hahahaha...
Alhamdulillah ternyata saya berhasil menghabiskan maskara sebelum habisnya Period After Opening (PAO). Apa sih PAO itu?
Contoh logo PAO |
Keterangan berupa simbol yang mengidentifikasi berapa lama masa pakai produk kosmetik setelah dibuka untuk pertama kalinya. Biasanya ada simbol berupa gambar kemasan yang terbuka disertai umur produk. Contoh: jika ada tulisan 12M, itu berarti umur produk setelah dibuka hanya 12 bulan/1 tahun. (Sociolla)
Kalau untuk maskara PAO nya 3-6 bulan.
Beberapa PAO kosmetik (dailymail.co.uk) |
Hmmm... Beda sih ya
Ayo perhatikan gambar di bawah ini
anak panah merah menunjukan periode kadaluarsa.
anak panah biru menunjukan masa aktif konsumern memakai kosmetiknya.
anak panah hijau menunjukan jangka waktu bisa disimpan kosmetiknya.
tabung 18M menunjukan kapan produknya dibuka.
tempat sampah menunjukan kapan produk harus dibuang alias gak bisa dipakai lagi.
(sumber klik di sini)Agar lebih mudah dipahami kita buat contoh ya
Misalnya aku baru beli maskara nih tanggal 1 Juli 2018 ini. PAO nya berarti 6 bulan setelahnya yaitu Januari 2019. Pas lihat di kemasan ternyata expired datenya tanggal 1 Desember 2018.
Berarti maskaranya cuma aman aku pakai sampai tanggal 1 Desember 2018. Jadi walau masih banyak tapi karena sudah expired ya gak boleh dipakai lagi maskaranya.
Atau aku beli maskara lain nih tanggal 1 Juli 2018 juga. PAOnya 6 bulan yaitu 1 Januari 2019. Expired datenya 1 Juli 2019. Berarti aku cuma boleh pakai maskaranya sampai tanggal 1 Januari 2019. Jadi walau masih banyak dan masih jauh dari expired date, maskaranya tetep gak boleh dipakai juga karena sudah lewat dari PAOnya.
Emangnya kalau lewat dari PAO gak aman lagi ya?
Teorinya sih gitu.
Tapi biasanya aman-aman aja tuh pakai maskara sampe 2 tahun?
Gileeeeee... Ya emang sih.. Tapi risiko ke depannya kan gak tau. Kulit wajah kita apalagi bagian mata sangat sensitif lho. Makanya kita harus hati-hati karena jika menggunakan produk yang kadaluarsa bisa-bisa kulit kita jadi iritasi parahnya bisa sampai infeksi.
Wah bisa mubazir ya? Trus gimana dong?
Iya kaaaaan.. Ngeri kan nanti jadi temennya setan heuheu..
Ùˆَلا تُبَØ°ِّرْ تَبْØ°ِيرًا Ø¥ِÙ†َّ الْÙ…ُبَØ°ِّرِينَ Ùƒَانُوا Ø¥ِØ®ْÙˆَانَ الشَّÙŠَاطِينِ
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).
Maka dari itu, ayo kita galakkan beli make up stuff jangan banyak-banyak. Muka cuma satu tapi lipstiknya sampe 1 dus gede warnanya mirip semua 😅 Beli seperlunya aja. Jangan kemakan nafsu. Kalau kamu beli buat kebutuhan review sebagai beauty blogger, beauty vlogger atau beauty influencer lainnya pastikan kosmetikmu gak ada yang mubazir. Jika tidak dipakai segera bagikan kepada yang lain. Bisa dibagikan gratis, bikin giveaway buat naikin traffic atau ya dijual ulang 😗
Hayoooo siapa yang masih suka mubazir make up?
8 comments
Baru kali ini saya ketemu orang yang suka mascara mbak hehe, soalnya rata2 orang pasti lip/alis haha bagus mbak, anti mainstream..
ReplyDeletesoalnya kalo pake maskara doang gak akan menonjol make upnya. tapi kalo pake lipstick warna-warni pasti kelihatan banget. aku kan pemalu hahaha...
DeleteIya bnr bgt itu mbak, semua kosmetikku bahkan sampe alat mandiku semua aku kasih label tanggal pakainya, jadi aku bisa ngontrol semua PAOnya, paling sering lipstik, exp-nya msh lama tp udah menjamur karna ga pernah dipakai hahahha.
ReplyDeleteMeta,
www.ursula-meta.com
nah ini rajin banget mba meta >.<
Deleteaku kira PAO nya ga ngikutin exp date.. jadi biasanya aku buka produk deket exp date terus baru ikutin masa PAO nya hiikss
ReplyDeletewah.. alhamdulillah sekarang jadi tau ya mba..
DeleteWadaw. Aku banget nih yg suka punya lipen banyakan. Hehehehehe
ReplyDeleteHihihi... Gak apa-apa sih kalo emang dipake :D
DeleteTerima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini