Ayo Jahit Jilbab dan Pashminamu Sendiri (Tutorial Menjahit Pashmina)
- January 12, 2018
- By desni utami
- 7 Comments
Assalamu'alaykum..
Sekarang ya, harga jilbab mahal-mahal banget lho. Beda banget sama waktu aku masih kuliah. Dulu beli selembar jilbab paling mahal dua puluh ribu rupiah. Itu dapet yang bahan satin jaguar, tebel gak nerawang. Sekarang, dua puluh ribu dapetnya jilbab paris yang tipis bin nerawang. Apalagi kalau jilbab yang judulnya "signature scraft" udah tuh harganya paling murah seratus lima puluh ribu rupiah. Itu mah dapet gamis katun jepang di samarahshop hahaha...
Jahit tepi pada jilbab kualitas butik |
Pernah aku coba-coba intip akun hijab yang hits, yang kalo launching produk, belum sampe satu jam udah sold out ribuan jilbab. Itu harganya gak dua puluh ribu lho selembarnya. Sekitar delapan puluh sampai seratus ribu untuk varian segiempatnya. Subhanallah. Dari sinilah aku mulai nyoba-nyoba bikin jilbab sendiri. Ternyata bikin jilbab sendiri lebih murah lho. Dan mudah pun.
Kalau mau bikin jilbab sendiri, yang paling penting tentukan ukuran jilbab yang kamu mau dan bahan jilbab yang mau kamu pakai. Aku biasanya kalau mau bikin jilbab, berkelana dulu di olshop jilbab. Biar tau bahan kain apa nih yang lagi hits, yang bagus dan cucok. Setelah menentukan kedua itu baru deh finishing, yaitu menentukan nasib tepian kain yang bakal jadi jilbab ini.
Temenku yang punya usaha jilbab pernah bilang, ada perbedaan mendasar banget antara jilbab kualitas butik dengan jilbab biasa. Apa coba? Jahitan tepinya. Jika jilbab biasa hanya diobras mini alias dineci tepi jilbabnya, jilbab kualitas butik dijahit kelim dibagian tepinya. Sehingga hasilnya lebih rapi. Obras mini atau neci pada jilbab berisiko benang cepat mbrudul.
Nah ternyata jahit tepi jilbab dengan menggunakan mesin jahit ini ada alat khususnya lho, namanya sepatu kelim.
Aku baru tau, ternyata menjahit tepi dengan bantuan sepatu kelim ini tidak gampang lho. Butuh keahlian dan pengalaman khusus. Bagi pemula sepertiku, memakai sepatu kelim ini sungguh menguras emosi. Aku bisa lebih banyak stressnya dari pada menjahitnya hihi.. Alhamdulillah beberapa waktu lalu aku menemukan cara menjahit tepi jilbab tanpa bantuan sepatu kelim. Caranya ternyata mudaaaah dan simple banget. Kalian bisa cari di youtube tutorialnya.
Biasanya kalau mau bikin jilbab segiempat sendiri, kita butuh kain dengan ukuran 115 x 115 cm hingga 130 x 130 cm. Sedang untuk pashmina, kamu bisa bikin varian
- S = 200 x 65 cm
- M = 200 x 75 cm
- L = 200 x 85 cm
Caranya gimana?
- Pertama beli kain crepe (kain yang biasa dipakai untuk membuat pashmina). Beli yang lebarnya besar yaitu 150 cm. Nah beli ini sepanjang 2 meter atau 200 cm. Jadi kamu akan punya kain 200 x 150 cm.
- Lipat dua kain dibagian 150 cm. Jika kamu ingin membuat pashmina ukuran L, kamu harus membagi kain menjadi 200 cm x 85 cm. Sisanya kain dengan ukuran 200 cm x 65 cm bisa jadi pashmina ukuran S.
Atau kalau kamu mau membuat pashmina ukuran M, maka kamu cukup membagi kain pas ditengah-tengah sehingga menjadi ukuran dua kain dengan ukuran yang sama yaitu 200 cm x 75 cm.
- Jika satu meter kain seharga Rp40.000,- maka modalnya adalah Rp80.000,- tapi dengan modal ini kamu bisa menghasilkan dua pashmina. Yang artinya satu pashmina modal awalnya hanya Rp40.000,- Murah bukan? Belum lagi kalau kamu beli kainnya di tanah abang, harga kain di sana bisa kurang dari setengahnya harga kain di toko kain biasa. Menggiurkan ya usaha hijab ini.
- Dengan sedikit usaha kamu juga bisa mengubah pashmina biasa ini jadi pashmina instan yang harganya juga lebih tinggi dari pashmina biasa.
Sedikit usaha gimana? Nih coba lihat tutorial menjahit pashmina instan yang aku buat ini. Mudah banget!
Gimana? Tertarik bikin jilbabmu sendiri?
ps : kalo videonya bermanfaat jangan lupa kasih like dan share videonya, kalau penasaran sama upload-an video lainnya silahkan disubscribe channelnya. Terima kasih..
7 comments
Hahaha ternyata bukan aku doang yang stress ngejahit kelim pakai sepatu kelim, whats wrong sama sepatu kelim ini susah sekali diajak kompromi ya Mba. Apalgi kalau menjahit kain yang licin, aku nyerah deh. Mba Desi itu menjahit kelim jilbab dikain lurus atau melengkung/serong. Ada tips nggak kalau menjahit kelim di potongan kain yang serong/melengkung.
ReplyDeletenah ini aku belum coba, kalo udah aku coba aku update lagi ya mba fillyawie
DeleteHiks pengen bgt bisa jahit. Niat belajar jahit tp sampai skrg mesin jahit masih di kotaknya ��
ReplyDeleteayo mba, sayang banget mesin jahitnya kalo gak dipakai :D
DeleteWahhhh dari dulu sampai sekarang pengen belajar menjahit, gak kesampaian huhu. Sulit sulit gampang ya dalam hal menjahit, apalgi yang belom mahir heu
ReplyDeleteiya betul mba, pas awal2 juga ngerasa kok susah ya. ternyata seiring bertambahnya "jam terbang" udah semakin terbiasa. ayo semangat belajar jahitnya
Deletejadi inget 3 tahun lalu saya pernah usaha jilbab dimulai dari seneng jahit hijab sendiri hehe memang kalau kreatif bisa bikin sendiri, bisa lebih berhemat, modelnya juga bisa disesuaikan dengan kesukaan kita
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini