Pelukan

Tulisan Pak Cah (Cahyadi Takariawan) di facebook

Jangan Membiasakan Tidur Terpisah dari Pasangan
Berapa jauh jarak anda dengan pasangan saat tidur malam?
Awas, jangan mengambil jarak terlalu jauh dengan pasangan.
Ternyata, pasangan yang tidur dengan jarak tubuh sekitar 3 cm cenderung memiliki rumah tangga yang bahagia. Apalagi yang sambil berpelukan.
Sebaliknya, pasangan yang tidur terpisah jarak lebih dari 80 cm cenderung tidak bahagia.
Penelitian yang digagas psikiatri Samuel Dunkell itu dilakukan terhadap 1.100 pasangan suami istri.
Penelitian menunjukkan, sekitar 34 % pasangan tidur bersentuhan, 12 % terpisah 3 cm, dan 2 % terpisah lebih dari 80 cm.
Psikolog Richard Wiseman dari University of Hertfordshire menyatakan, "94 % pasangan yang bersentuhan setiap kali tidur di malam hari terbukti memiliki rumah tangga yang bahagia".

Ini bukan tulisan genit apalagi mesum.



Sejak awal menikah hingga punya anak tiga, saya dan suami tidur sambil berpelukan. Lalu ada yang komen "pantes anaknya banyak" Sebelum baca tulisan Pak Cah ini, yang kami tau kami cuma saling merasa butuh saja. Berpelukan bikin kami lebih tenang. Walau ribetnya saat anak-anak pingin nyusu. Saya harus bangun, pindah posisi ke samping anak, lalu selesai menyusui balik lagi ke sebelah suami. Kadang kalau saya menyusui lalu ketiduran, suami akan memindahkan posisi anak lalu dia tidur di sebelah saya. Saya tau betul, dalam Islam, suami lebih berhak atas diri saya dibanding anak-anak. Efeknya saya merasa tanpa saling berkata pun saya tau dia mencintai saya (walau tiap bangun dia akan bilang "i love you" :p). Rasanya lebih tenang saja kalau tidur di samping suami. Pelukan ini jadi ikhtiar kami untuk bertahan dalam ikatan suci ini, dan data dari Pak Cah di atas kami aamiin-kan sebagai doa bahwa pernikahan kami menjadi pernikahan yang bahagia.


Yuk yang udah nikah, jangan tidur jauh-jauhan ya..

You Might Also Like

3 comments

  1. Nah ini susahnya... Masalahnya mba, anakku yg pertama, cewe, dan dia amat sangat nempel dan manja k papinya.. Jd kalo tidur, dia maunya di tengah spy nempel papi :D . maminya aja ga boleh deket2 ke papi kalo dia ada.. -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama mba, anak kami juga kalo ayah bundanya ngobrol pun kadang gak boleh. tapi kalo mereka udah tidur kami pindah deh jadi sebelah-sebelahan hehe...

      Delete
  2. Nah ini susahnya... Masalahnya mba, anakku yg pertama, cewe, dan dia amat sangat nempel dan manja k papinya.. Jd kalo tidur, dia maunya di tengah spy nempel papi :D . maminya aja ga boleh deket2 ke papi kalo dia ada.. -_-

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini