Teman Sejati

Awal Ramadhan kemarin saya melihat display picture whatsapp teman satu geng SMA yg lagi buka bareng tanpa saya. Iya tanpa saya. Dan tidak ada kabar2 tentang pertemuan itu sebelumnya. Kecewa deh rasanya..
Tapi saya pikir mungkin teman-teman saya tidak tau bahwa saya sudah pulang ke Palembang dan sudah menetap disini lagi. Mungkin kalaupun mereka tau, mereka tak enak mengajak saya. Hanya saya yang sudah menikah yang lain masih gadis. Mengingat juga pertemuannya di mall dan saya pasti kerepotan dengan dua anak saya.
Lalu ada lagi kejadian serupa baru-baru ini. Ada kumpul-kumpul tapi saya gak diajak.
Saya mencoba berpikir positif. Mungkin teman-teman tidak tau nomer kontak saya yang baru. Mungkin sangkin banyaknya yang harus dihubungi, saya jadi terlewat. Mungkin mungkin banyak mungkinnya.
Saya juga introspeksi. Iya saya memang bukan teman yang asik sepertinya. Saya bukanlah perempuan yang manis yang kalau ngobrol pake basa basi atau biasa pake kata sapa "say". Sekilas saya blakblakan, ketus dan gak lucu. Saya tidak punya sahabat sejak SD sampai SMA.
Tapi semua berubah saat negara api menyerang eh.. semua berubah saat saya di IPB. Tinggal di asrama, punya teman sekamar, satu kosan bikin saya punya banyak sahabat. Sayangnya lulus kuliah sahabat saya tertinggal jauh di sebrang pulau. Rasanya hampir tak mungkin saya tak punya teman macam begini hehe...
Tapi sebenarnya saya punya sahabat sejati. Tak berhenti mendengar, tak berhenti pedulu, dan rasanya tak pernah lupa pada saya. Walau cuma satu, tapi saya bersyukur punya dia. Sang suami tercinta. Aaaaaa... ini tulisan curhat amat ya.. yasudah dulu. Sekalikali curhat gak apa-apa kan yaaaa..

You Might Also Like

5 comments

  1. Salam Blogger dari Kalimantan Selatan...................

    ReplyDelete
  2. hahahah...
    siapa mereka, siapa mereka yang tidak menganggapmu? :D

    ReplyDelete
  3. 80% lebih orang-orang tidak tahu jika mereka menyakiti orang lain :p
    kesimpulan : ngomong langsung sajo dengan yang bersangkutan..haha

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini