Notulensi Jelita: Kesuksesan Pemberian ASI

Prolog soal Jelita itu apa dan kenapa notulensinya nongol di sini ada di postingan sebelumnya ya teman-teman. Jadi biar lengkap baca postingan sebelumnya juga ya hehe..

Yak lanjut ya...

Bismillaahirrahmaanirrahiim..



Oke ketemu lagi dengan Desni, si mahmud abas (mamah muda anak baru satu) yang lagi rajin nulis ulang catatan chat di Grup Whatsapp Jelita.

Jadi selain tupai, obrolan di grup wasap Jelita juga suka lompat-lompat. Ini buktinya. Selagi ngomongin PND atau baby blues tiba-tiba entah dari mana datangnya inspirasi seorang anggota grup nyeletuk soal kegagalan pemberian ASI di kalangan ikhwah 43 (penyebutan untuk anak-anak angkatan 43 IPB yang ikutan ngaji juga tapi beda kelompok sama kami). Salah satu penyebabnya ya ibu yang gagal menghadapi baby bluesnya plus dukungan keluarga dan orang di sekitarnya yang kurang.

Kenapa sih segitunya KUDU ASI?
Karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi sampai usianya 6 bulan. Kandungan dalam ASI adalah yang paling siap dicerna oleh sistem pencernaan bayi pada saat itu. Kalau kurang dari itu sudah diberi makanan tambahan (termasuk susu formula alias sufor dan bahkan air putih) maka dampaknya adalah pencernaan bayi khususnya usus akan mengalami luka. Bayi pun lebih rentan terkena alergi.

Nah SUFOR (susu formula) ini banyak mitosnya lho di masyarakat. Makanya masih banyak yang ngasih sufor ketimbang ASI.

- Sufor ini mencerminkan status sosial keluarga bayi. Semakin mahal sufornya semakin tinggi derajat keluarganya.
Taukah Jelita bahwa setelah sufor masih ada urutan minuman lainnya dan ASI adalah urutan terbawah cerminan derajat sosial. Dibawah sufor masih ada air teh manis dan air gula. Serius. Untung ga ada kopi hehe..

- ASI mamake ga keluar. Jadi dikasih SUFOR deh.
Pas bayi baru lahir, ASI yang pertama keluar warnanya bening, kuning, bukan kayak susu yang putih. ASI bening ini atau asi pertama ini disebutnya KOLOSTRUM. Nah ada ibu yang ASInya muncrat dengan gampangnya dan kelihatan bentuknya. Ada yang bahkan usia 5 bulan kehamilan sudah ada ASInya. Tapi sang asi jangan diperah ya saat belum lahiran. Bisa-bisa bikin kontraksi dan kelahiran premature.

Selain yang asinya keluar ini, ada pula yang mengalami ASI awalnya tidak muncrat semena-mena. Karena ga kelihatan dzahirnya inilah maka disimpulkan oleh orang awam bahwa ASI sang ibu tidak keluar. Sebenarnya tidak ada istilah ASI tidak keluar. Hanya 1:1000 yang bener-bener mengalami asi tidak keluar.. In sya Allah keluar hanya saja bentuknya hanya rembesan. Nah emangnya ASI yang cuma rembesan ini cukup buat bayi? Cukup lah boooo… Secara lambung bayi baru lahir ukurannya cuma sebesar biji kelereng (kebayang ga lo gimane tuh kelereng ada bijinya kekekeke…). Keciiiiil deh pokoknya. Dan menurut ahli, bayi baru lahir masih punya cadangan makanan dalam perut dan tahan ga makan apa-apa sampai 72 jam. Amazing kan? TIGA Hari.  Makanya kalau ada yang sampe mengalami “asi ga keluar” kamu bisa ngeles pake alasan ini biar bisa tetep ngasih ASI eksklusif buat bayimu.

- Bayi belum kenyang dikasih ASI. Buktinya masih nangis. Jadilah dikasih SUFOR.
Hih ini sotoy banget ya. Padahal bayi nangis bukan cuma karena lapar, bisa jadi kedinginan, kepanasan, pengen dipeluk, pengen ganti baju, pup, eek, boker (eh sama aja), pipis, pengen curhat (?) dan masih banyak lagi alasan lain.

Tapi emang ada sih masa yang namanya GROWTH SPURT. Masa tumbuh kembang bayi, jadi  sang bayi pengennya nyusuuuuu terus. Bisa 5 jam ibu nyusuin doang. Growth spurt sebenarnya bagian penting dari perkembangan normal bayi. Growth spurt paling awal terjadi pada usia 7-10 hari atau sekitar masuk minggu kedua, kemudian 3 dan 6 minggu; lalu 3 dan 6 bulan.

Bisa juga bayi belum kenyang karena PELEKATAN yang salah. Pelekatan atau posisi menyusui yang benar akan menyebabkan bayi bisa menyusu dengan benar pula, ASI tersedot dengan baik dan ia pun kenyang. 


Hasil googling "posisi pelekatan"

- Bayinya mencret dikasih ASI.
Perlu diketahui pup bayi ASI memang encer dan wanginya khas. Dan pup seperti ini bukanlah mencret.

- Nyusui sakit jadi dikasih SUFOR aja.
Pada masa awal menyusui memang sakit. Karena perubahan bentuk payudara dan pengaruh liur bayi. Tapi kalau sampai sebulan masih sakit itu namanya ada yang salah. Biasanya pelekatan yang salah menyebabkan proses menyusui jadi menyakitkan. Jadi jika pelekatan benar, selain bayi kenyang ibu juga ga kesakitan. Makanya pentiiiing banget buat tau posisi menyusui yang benar.

- Bayi asi kurus makanya dikasih tambahan berupa SUFOR.
Ini memang pengaruh iklan dan kontes bayi sehat (bayi gendut) a la susu formula. Jadi terbayanglah oleh kita bayi sehat adalah bayi gendut. Padahal bayi gendut bisa jadi obesitas yang malah membawa penyakit lain seperti jantung, diabetes dll.

Makanan tambahan untuk bayi di atas 6 bulan ya nasi, sayur, buah, daging dengan tekstur yang disesuaikan. Bukannya susu. Karena prinsip 4 sehat 5 sempurna sudah lama ditinggalkan dan berganti jadi prinsip gizi seimbang yang tidak mewajibkan susu sebagai penyempurna.


Keberhasilan ng-ASI ini selain ditentukan oleh paham soal mitos-mitos di atas. Juga dipengaruhi oleh banyak hal :

- Proses IMD (inisiasi menyusu dini). Proses ini bayi yang bener-bener baru lahir, di elap-elap dikit biar ga berdarah-darah banget ditaro di perut ibu, nanti ia akan mencari sendiri putting ibunya agar ia bisa menyusu. Teorinya IMD ini lamanya 30-60 menit. Kalo kondisi tidak memungkinkan seperti sang ibu atau bayi tidak stabil kesehatannya ya tidak bisa pula dipaksakan. Tapi ini hak ibu jadi harus dikomunikasikan pada rumah sakitnya saat persalinan.

Biasanya sambil IMD ini ayah bayi akan mengadzani bayinya sementara dokter akan menjahit ibunya. IMD ini benar-benar membantu mengurangi rasa sakit dijahit karena perhatian ibu kemungkinan akan teralihkan ke bayinya.

- Penting banget ya buat yang belum nikah untuk mencantumkan pertanyaan mengenai ASI saat ta’aruf. Karena keberhasilan menyusui terbesar berasal dari suami dan lingkungan keluarga.  

- Dan keberhasilan lainnya ditentukan oleh keberadaan hormone oksitosin dan prolaktin dalam tubuh ibu. Hormon ini bekerja bila ibu bahagia. Semakin ibu bahagia semakin deras ASInya. Jadi selama menyusui berusahalah untuk banyak bersyukur biar bahagia. Dan bujuklah suamimu untuk membiayai perawatan tubuh di salon agar kamu tetap waras kekekeke..


Eh iya bukti lain obrolan kita loncat-loncat yaitu ada kalanya muncul miss ciamis yang promosi pembalut AVAIL biar luka persalinannya cepat kering. Ayo-ayo pesan avail (bantuin jualan). Dan ajaibnya miss bekasi ga jualan clodi hari itu heuheu..

Yak siap-siap nyambung ke pembahasan berikutnya ya… Soal ASI Perah atau ASIP. Tungguin… Salam ibu-ibu girang (?)
 

You Might Also Like

1 comments

  1. Teruskan menyusui bayi diatas 6 bulan http://bit.ly/1iWL930

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini