Pengalaman Hamil, Menyusui serta Hamil sambil Menyusui di Bulan Ramadhan

Saya dan suami menikah Maret 2012. Hingga 2018 ini alhamdulillah kami telah memiliki 3 orang anak. Anak pertama lahir Desember 2012, anak kedua Mei 2014 dan anak ketiga Januari 2016. Dari enam tahun pernikahan ini juga saya sudah melewati lebih kurang 7 kali bulan Ramadhan dengan kondisi yang berbeda. Dan dari 7 tahun ini, baru di tahun 2018 ini saya berpuasa tanpa hamil ataupun menyusui.

Saya berikan gambaran timeline 7 kali Ramadhan yang saya lewati ya


2012 - hamil anak pertama
2013 - menyusui anak pertama
2014 - menyusui anak pertama dan anak kedua
2015 - menyusui anak kedua dan hamil anak ketiga
2016 - menyusui anak ketiga
2017 - menyusui anak ketiga
2018 - bebas hihi...

Pas liat ini saya juga kaget. Kalo dipikir-pikir padet juga ya hidupku 😅😅😅

Tahun 2012, saat mendekati Ramadhan dan saya sedang hamil anak pertama, saya agak ragu boleh atau tidak saya berpuasa. Saya akhirnya mencari-cari informasi mulai dari berselancar di internet hingga menanyai teman-teman yang lebih dulu hamil. Hasil pencarian saya adalah "ibu hamil boleh berpuasa asal ibu dan janin sehat". Untuk memastikan lagi saya pergi ke dokter kandungan dan berkonsultasi langsung. Menurut dokter jika usia kandungan sudah masuk ke trimester kedua, insyaAllah aman berpuasa. Dengan catatan janin terdeteksi bergerak aktif dan tidak ada pendarahan. Dokter menganjurkan agar saya berbuka jika saya mengalami muntah atau lemas berlebihan.

Dalam Islam sendiri ibu hamil dan menyusui mendapat keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Diriwayatkan oleh At-Turmudziy, Abu Daud, dan lain-lain dari Anas bin Malik Al Ka’biy r.a. dari Rasulullah saw. bahwa berliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Taala memberi keringanan dalam hal puasa dan meringkas salat kepada musafir dan dalam hal puasa bagi wanita hamil dan menyusui.”

Saya memilih berpuasa karena saya males punya banyak hutang puasa yang harus dibayar di kemudian hari hihihi.. Juga karena biar semangat ibadah ramadhan selain puasanya. Kalo gak puasa tapi tilawah tuh rasanya kurang greget gitu. Biar greget. Dan alhamdulillah saya dapat berpuasa sekitar 18 hari tahun itu. Sisanya saya berbuka karena muntah.

Tahun 2013, anak pertama kami sudah lahir. Saat itu ia sudah masuk usia MPASI. Jadi lumayan aman, saat saya mulai lemas dan anak minta menyusu, bisa dialihkan sementara ke makanan. Alhamdulillah kenaikan berat badannya pun normal jadi saya puasa normal tahun ini. Hanya beberapa hari tidak berpuasa karena datang bulan

Tahun 2014 ini adalah puasa saya yang paling berat. Saya menyusui 2 anak sekaligus (tandem nursing). Anak pertama sudah berusia 19 bulanan dan anak kedua masih ASI Eksklusif. Yang satu nyusunya kenceng plus banyak dan yang satu ASI adalah satu-satunya sumber makanannya. So demi kebaikan anak-anak, khawatir ASInya kurang dan saya juga jadi sakit akhirnya saya putuskan untuk tidak berpuasa sama sekali di bulan Ramadhan waktu itu.

Kalau dibanding-bandingkan, puasa saat hamil dan puasa saat menyusui mana yang lebih berat? Kalau saya memilih puasa saat menyusui. Karena ibu menyusui jauh lebih lapar dibanding ibu hamil. Menyusui juga dapat menyebabkan mual walau tidak separah mual saat hamil. Hal ini menambah beratnya puasa bagi ibu menyusui.

Tahun 2015, saya menyusui anak kedua dan hamil anak ketiga. Uwow ya hihihi... Pasti yang baca mikir "ni orang apa kucing hamil mulu" 😅 Tahun 2015 ini saya puasa lhoooo.. Kenapa puasa? Saat itu usia kandungan sudah masuk empat bulan. Janin sudah bergerak, jadi saya bisa mendeteksi aktivitas janin. Selain itu saya berpuasa karena sambil menyembunyikan kehamilan dari keluarga besar hehe.. Lumayan lho itu sedihnya 😕 Kapan-kapanlah ya kita cerita soal hamil tiga anak dalam waktu 4 tahun.  Oh iya balik lagi ke soal puasa, saya puasa 21 hari. 9 harinya saya berbuka karena saya muntah sehabis sahur.

Tahun 2016 dan 2017 mirip seperti tahun 2013 kisahnya. Saya berpuasa sambil menyusui 1 anak. Dan saya berhasil berpuasa penuh kecuali di saat-saat menstruasi.


Intinya dari semua pengalaman berpuasa saya baik saat hamil, menyusui satu anak, menyusui 2 anak, dan hamil sambil menyusui, ibu lah yang mengerti dirinya sendiri. Jika kuat teruskan, jika tidak kuat dan khawatir membahayakan maka berbukalah.

Ibu-ibu sendiri punya pengalaman yang sama dengan saya?

You Might Also Like

2 comments

  1. wah padat juga ya bun hidupnya,hehe
    sy skr sedang menyusui anak ke 2 yg lahir Januari 2018. alhamdulilah masih full puasa dan ASI juga banyak. bersyukur.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini