Refashion : Mengubah Celana Jadul Menjadi Jogger Pants yang Kekinian

Refashion : Mengubah Celana Jadul Menjadi Jogger Pants yang Kekinian - Celana jogger atau jogger pants adalah celana yang sedang trend di Indonesia sejak tahun 2015 kemarin. Celana yang mirip dengan celana training atau sweat pants ini diminati karena dapat menimbulkan kesan casual-sporty pada pemakainya. Celana model jogger ini cocok buat kamu yang punya koleksi sepatu sneakers atau sepatu olahraga yang pengen kamu pamerin wkwkkw...

jogger pants gambar ngambil dari toko online sebelah :p
Bagian khas dari celana ini adalah opening leg atau ujung celana yang memiliki karet. Sedangkan bagian atasnya bebas bisa berupa resleting (zipper) atau karet elastis seperti gambar di atas.

Saya punya celana tua nan jadul dan kedodoran (wahahaha..) yang ingin saya ubah menjadi jogger pants. Yuk liat tutorialnya.

gak ada yang bantuin foto dan semangat ngobrak abir celana ini terlalu membara hingga gambarnya cuma ini heuheu..

Kita mulai dengan perbaikan bagian pinggang celana yang karetnya sudah melar kemana-mana

melar booow

- bongkar bagian pinggang dengan alat pendedel

 - buang karetnya


- setrika bagian yang sudah dibongkar tadi sehingga bekas kerutannya hilang. Lalu lipat lagi untuk membuat ban pinggang baru kira-kira selebar 3 cm (seukuran karet elastisnya). Tandai dengan jarum pentul agar tidak bergeser posisi ban pinggangnya. Jahit keliling namun sisakan lubang sekitar 4 cm untuk memasukkan karet.

- siapkan karet seukuran lingkar pinggang dikurangi 5 cm. Misalnya pinggang saya 75 cm, berarti saya butuh karet sepanjang 70 cm. Kaitkan salah satu ujung karet dengan peniti. Peniti berfungsi untuk mempermudah memasukkan karet ke ban pinggang yang telah dijahit tadi.

 - Setelah karet masuk dan dikeluarkan lagi di sisi lain ban pinggang, setel mesin jahit di pola jahitan zigzag dengan width paling lebar. Lepaskan peniti tadi lalu sambungkan kedua ujung karet seperti gambar di bawah. Jahit zigzag berulang hingga dirasa jahitan cukup kuat.
pilih pola zigzag

pilih kelebaran jahitan (width) yang paling lebar


sambungkan ujung karet

hasil jahit zigzag berulang

- kembalikan pola jahitan menjadi jahit lurus

- tutup lubang tempat memasukkan karet tadi

- agar karet tidak mringkel alias keriting di dalam ban pinggang maka kita perlu menjahit bagian tengah karet. Menjahit bagian tengah ban pinggang yang sudah dipasang karetnya harus dengan cara ditarik seperti foto di bawah ini, karena kalau tidak ditarik karet menjadi tidak elastis.

Bagian pinggang telah selesai

Sekarang kita ke bagian opening leg alias ujung celana

- karena celana ini kepanjangan dan bagian bawahnya sudah kucel-marucel, maka kita potong saja bagian yang kucel tersebut

- setelah dipotong, agar benangnya tidak membredel, awur-awuran atau berantakan, maka bagian yang sudah digunting tadi diobras.

- Setelah diobras, lipat ujung celana ke dalam selebar + 4 cm (lebih lebar sedikit dari ukuran karet elasis). Jahit keliling dan sisakan lubang untuk memasukkan karet seperti yang kita lakukan pada ban pinggang tadi. Lakukan persis seperi proses memperbaiki ban pinggang sebelumnya.


masukkan karet dengan bantuan peniti

- Selesai jogger pants barumu siap dipakai.


Bagaimana menurut teman-teman, simple kan caranya?

You Might Also Like

10 comments

  1. Ahhhh keceeee, pengen bisa pake mesin jait deh biar bisa custom-custom baju sendiri kayak mba desni, itu mesin jaitnya merk apa mba?

    ReplyDelete
  2. Mbak aku tanya itu mesin jahitnya Singer tipe apa? Aku pengin serius belajar jahit. Anak2 udah besar, aku bingung cari kegiatan. Makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini pake singer tradition 2273 mak. Aku pernah nulis reviewnya mak, tp setelah dua tahunan pake aku baru tau ternyata singer ini gak kuat buat jahit kain tebal kayak jeans. Putus2 melulu benangnya. Katanya bagusan janome mak.. Allahu'alam, belum pernah coba euy :D

      Delete
  3. Mak dirimu kreatif sekali sih maaaaaaak. Aku jadi iriii. Pengen banget bisa jahit jugaaa, tapi kakak aku punya phobia mesin jahit, kalo ada mesin jahit dirumah dia nggak mau makan soalnya mulutnya berasa berpasir. Jadinya aku harus mengubur keinginan untuk belajar menjahit dari dulu. Huhuhuu. Ntar tunggu pindah rumah dulu baru bisa kali punya mesin jahit. Hehe. Makasi sharingnya ya Maaaak

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh.. kok bisa phobia begitu? sabar ya mak, semoga bisa segera belajar jahitnya ya :D

      Delete
  4. Mba mesin jahit yg ada pola2nya gitu bagus ga y?liat postingan ini jd mupeng menghidupkan kembali jahit menjahit yg tlh terkubur sejak lulus smp *malah curhat* btw kreatif mba hasilnya oke :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung mba. Kalo buat ahli dan mau bikin quilting bermanfaat banget banyak pola. Tp kalo baru mau belajar, yg dikit juga gak apa2. Gak terlalu ngaruh. Saya juga cuma pake 3 pola jahitan hihihi..

      Delete
  5. OMG..kenapa ga kepikiraan yaa :D.. aku banyak celana2 pnjang yg udh ga kepake gitu.. mending dijadiin jogger pants memang ^o^.. lbh nyaman dipake soalnya mbak ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener jogger pants emang lebih nyaman kan ya mak..sok dieksekusi mba

      Delete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini