Biru

"jika kau mampu, suatu saat nanti bawakan aku mawar biru"


Begitulah bunyi salah satu status facebook saya (yang juga jadi caption salah satu foto saya) di tahun 2010. Saya lupa kenapa menuliskan kata-kata itu. Yang jelas saya tidak mengkhususkan kepada siapa sang status ditulis. Tapi sepertinya ada yang ingat, ada yang memperhatikan..

Maka tadi malam, di salah satu lampu merah Dago, seorang pria perlahan membuka jendela mobilnya, memanggil seorang anak penjual bunga, dan membeli satu tangkai bunga mawar. Membeli satu yang berwarna biru, untuk saya.

Menyerahkannya dalam hening pada saya yang duduk di sebelahnya dan seketika saya menangkap senyum di wajahnya saat melihat saya begitu sumringah.

sang mawar biru

Terima kasih ya.. Romantis sekali :*
(walau kita sama-sama tau warna birunya dari blau hahaha... i love you)

You Might Also Like

3 comments

  1. ntar mw buat jg ah..
    "jika kau mampu,suatu saat nanti bawakan aku marcedes biru"
    heuheuheu

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang detail non, kalo marcedes 60 kursi itu namanya bus, nanti yg dateng supir bus lho gyahahaha.. :p

      Delete

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar di tulisan ini